Sabtu, 14 Oktober 2023

Take advantage of your 5% discount pass.

Save 5-10% at Express Pharmacy

Dear customer, here is the price of our drugs with coupon:

Medication Price:
Cialis $0.54 / pill
Viagra $0.27 / pill
Levitra $0.99 / pill
Female Viagra $0.76 / pill
Antibiotics/Anti-Depressant/Allergies/Acne And other medications

(copy and paste the link into your browser, don't forget to remove the spaces)

expresspharm24h . com

Kamis, 25 Desember 2014

Buka Layanan Online BKPM Harap Investasi Naik

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah meluncurkan layanan online untuk memudahkan investor dalam mengakses layanan perizinan terpadu satu pintu (PTSP). Terlebih lagi investor tak perlu repot bertatap muka saat pelayanan.

Kepala BKPM, Franky Sibarani, mengharapkan dengan adanya layanan online, ke depannya investasi Indonesia bisa meningkat menjadi 20 persen karena tentunya dengan kemudahan perizinan yang diciptakan pemerintah saat ini bakal menciptakan minat investasi yang lebih tinggi.

"Saya berharap perhitungan kami kalkulasi selama ini 14 persen itu bisa naik jadi 20 persen," ujar Franky di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (15/12/2014).

Meski demikian, tambah dia, pihaknya masih melihat beberapa asumsi yang saat ini sedang dikerjakan seperti pelayanan perizinan cepat, sederhana, transparan dan terintegrasi pasti menjadi daya tarik untuk kompetisi investasi di Indonesia terhadap negara-negara ASEAN lainnya.

"Minat investasi terhadap paparan dan rencana kerja pemerintah tinggi sekali, kemudian hampir semua investor yang kami temui hampir semua mengeluhkan perizinan, mengeluhkan tanah. Dalam pertemuan kami dengan Menteri Agraria, kita akan mendukung proses yang terkait soal tanah. Artinya dua perhatian investor itu akan selesai dengan PTSP nasional dan dia bottlenecking (hambatan) yang terkait tanah itu," pungkas dia

Selasa, 23 Desember 2014

Investasi Rp 286 M, SAR Garap Hunian di Serpong

PT Surya Agung Realty (SAR) turut menghangatkan bisnis properti di kawasan Serpong, Banten. Di kawasan ini, SAR menanamkan investasi sebesar Rp 286 miliar guna membangun unit hunian tapak Botanica Valley Serpong (BVS).
Sebagai kawasan penyangga DKI Jakarta, Serpong semakin diincar oleh pengembang untuk mengembangkan sejumlah proyek properti. SAR, juga mengincar kawasan ini, dengan menggarap proyek hunian.

Promotion & Marketing Director PT Surya Agung Realty Andreas Audyanto mengatakan, hunian Botanica Valley Serpong dibangun di atas lahan seluas 6,5 hektar, dengan total unit sebanyak 270 unit. Proyek yang menelan investasi Rp 286 miliar ini dikerjakan dualam dua tahap.

"Kami membangun dalam dua tahap.Pada tahap pertama, kami membangun 131 unit dan pada tahap kedua nanti sisanya,” kata Andreas, dalam peluncuran Botanica Valley Serpong, di Tangerang, baru-baru ini.
Menurut dia, salah satu keunggulan kawasan Serpong menjadi tempat hunian yang dicari konsumen, adalah karena kawasan ini memiliki akses infrastruktur yang memadai. Kawasan ini mempunyai akses jalan bagus, yang mendorong Serpong menjadi pilihan utama konsumen properti.
BVS yang mengusung konsep A New Botanical Living in Serpong ini akan menjadi hunian idaman bagi mereka yang mendambakan lingkungan asri.

"Botanical Valley akan menjadi sebuah kawasan hunian yang eksotik. Lahannya berbentuk lembah yang dilengkapi kawasan berbukit dengan lahan yang memanjang ke belakang, akan menjadi daya tarik sendiri bagi penghuninya," kata dia.

Ruang Hijau
Menurut Andreas, lahan yang akan dikembangkan dalam proyek BVS berbentuk lembah, yang dilengkapi kawasan berbukit memanjang ke belakang. Perumahan ini dilengkapi dengan private lake Botanica Lagoon, riverside park, jungle track, three tower amphy theater, mini outbond, jalur sepeda, club house, dan lapangan tenis. Sementara itu, ROW mencapai 20 meter.
Sebesar 65 persen dari lahan BVS diperuntukkan ruang terbuka hijau dan 35 persen untuk fisik bangunan. Pada tahap pertama dipasarkan 131 unit. “Saat ini NUP (nomor urut pembeli) sudah mencapai 293, padahal kami cuma memasarkan 131 unit. Berarti hunian ini mendapat sambutan baik dari pasar,” kata dia.
Selain itu, lanjutnya, hunian ini akan dikembangkan sebagai smart home, dilengkapi kamera CCTV dengan jaringan serat optik. Sistem smart home didukung oleh indiHome, sehingga penghuni dapat memonitor kondisi rumah dan peranti elektronik melalui gadget. Botanica Valley dipilih oleh Telkom sebagai proyek percontohan mereka yang ke dua setelah Bali Resort Serpong.

Di BVS, setiap klaster hanya diisi 50-70 unit, sehingga tidak terlalu padat. Di setiap klaster banyak dibuat open space, vertikal garden, dan penerangan tematik. Harga unit dipatok di angka Rp 410 juta sampai Rp1 miliar per unit.
Pembangunan kami lakukan mulai Agustus 2015 dan selesai dalam kurun waktu 18 bulan,” jelas dia.